STRATEGI KEMANTREN WIROBRAJAN DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN PUBLIK BEBAS PUNGUTAN LIAR

Penulis

  • Fuad Uli Addien

Abstrak

Pungutan liar dalam pelayanan publik menjadi salah satu masalah utama yang menghambat terciptanya pemerintahan yang bersih dan akuntabel. Praktik pungli dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan mengurangi kualitas pelayanan publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang diterapkan oleh Kantor Kemantren Wirobrajan dalam memberikan pelayanan publik bebas pungutan liar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan pegawai kemantren dan masyarakat penerima layanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang diterapkan meliputi penerapan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi, penerapan layanan sesuai standar pelayanan publik, pelatihan dan peningkatan kapasitas pegawai, pengawasan dan akuntabilitas, transparansi biaya, dan melaksanakan survei kepuasan masyarakat secara berkala. Meskipun demikian, penelitian juga menemukan adanya hambatan dalam implementasi strategi tersebut, seperti keterbatasan sumber daya manusia dalam pengawasan, budaya permisif yang masih ada dalam birokrasi, dan kurangnya sarana dan prasarana pendukung. Oleh karena itu, rekomendasi penelitian ini mencakup peningkatan pengawasan dan melibatkan masyarakat dalam pengawasan, pemanfaatan teknologi yang lebih canggih, dan pemberian sanksi tegas kepada ASN yang terbukti terlibat pungli. Dengan demikian, Kantor Kemantren Wirobrajan dapat selalu konsisten mewujudkan pelayanan publik yang bebas dari pungli dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Diterbitkan

2025-06-19